Senin, 06 Juni 2011

Variasi Boros BBM Karburator Sampai Ban


================================================== =

Pasang variasi demi alasan tampilan atau meningkatan daya buat motor kesayangan. Tapi ingat, bung! Harga bensin kian melambung. Semua pemasangan mesti dipertimbangkan matang. Kalau tidak, motor malah jadi rajin mampir ke SPBU.

Apa aja ragamnya tuh variasi pendongkrak tenaga dan tampilan yang bisa bikin boros bensin? Berikut dirangkum dari yang paling menyendot BBM sampai yang bikin irit.

Karburator Bongsor




Motor bebek lokal 4-tak rata-rata pakai karburator berventuri 16 hingga 18 mm agar irit BBM. Biar motor kencang, banyak penyuka kecepatan pasang karbu gede di atas 20 mm, macam Mikuni TM24 atau Keihin PE28 tanpa filter udara. 'Terdakwa' utama biang sedot bensin paling gede.

"Sudah pasti bakal menyendot bensin banyak. Tapi belum tentu terbakar semua," ujar Toni Wijaya, mekanik Pinang Racing di Jl. Ciputat Raya, No. 18, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Jadi sesuaikan dengan kebutuhan mesin. Kalau cuma ganti knalpot dan main porting, seting ulang spuyer buat motor harian sudah cukup. Kalau serius balap, sah saja pakai karbu bongsor.

Knalpot Racing





Pertimbangan awal cuma kejar suara dan tampilan, tapi tarikan berubah lebih cepat gara-gara desain knalpot freeflow. "Pastinya nafas motor jadi panjang karena bukaan gas bisa digantung lebih lama," timpal Sutrisno alias Kemple, mekanik Wenk Motor di Jl. Moh Kahfi I, No. 14, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Nah yang bikin sirkulasi gas buang di knalpot variasi lebih cepat terbuang karena diameter pipa header yang lebih besar ketimbang standar. Silencer fokus ke peredaman suara jadi tidak banyak berpengaruh ke BBM ketimbang header.

Dari hasil pengujian MOTOR Plus pada knalpot racing harian, tenaga mesin hanya bagus di gasingan atas. Di putaran rendah hanya torsi tidak maksimal. Akibatnya gas dipelintir terus tanpa disengaja. Boros deh tuh bensin.

Ban Tapak Lebar





Biar stabil ngebut, begitu alasan penikmat ban tapak lebar. Efek sampingnya gesekan karet ke aspal kian luas pula hingga mesin perlu tenaga lebih untuk memutar roda.

"Apalagi kalau beli ban soft compound yang ngegrip banget, bensin tambah boros lagi," timpal Toni. Kompon empuk juga boros pemakaian di harian karena lebih cepat habis terkikis.

Pengapian Racing





Teorinya pasang kotak pengapian tanpa batas (unlimiter) tidak bikin boros. “Tidak perlu pelintir gas hingga mentok, sudah dapat tenaga,” jelas Tomy Huang, penemu CDI Cibinong.




Termasuk aplikasi koil dan busi iridium yang bisa bakar bensin hingga tuntas tidak berpengaruh konsumsi BBM. Tapi kerap pengendara ketagihan tahan rpm lebih tinggi sebelum pindah gigi.

Akibatnya karbu butuh suplai lebih untuk mengimbangi rpm tinggi, hingga ganti spuyer lebih besar. Efek berantai ini yang memicu boros BBM. Jadi sebaiknya main aman aja!
gom3s is offline

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentarmu adalah ujung tombaku